Jangan Lelah Berdo’a
A. Pendahuluan
🍀 Doa itu ada yang berbentuk :
a. Doa yang berbentuk pujian
b. Doa yang berbentuk permintaan
B. Bentuk pengabulan doa :
a. Cash : langsung
b. Delay: tertunda
c. Deposit : dikabulkan setelah orang yang berdoa tersebut meninggal
QS Al Baqarah (2) : 186
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
186. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat.
Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
QS Ghafir [40] : 60
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
60. Tuhanmu berfirman, Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan doamu. Sesungguhnya, orang-orang sombong yang tidak mau menyembah-Ku akan masuk Jahannam dalam keadaan terhina.
C. Keistimewaan Doa
1. Doa Mampu Mengubah Takdir
Takdir : Sesuatu takaran / ukuran yang sudah ditentukan
HR Tirmidzi
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَرُدُّ الْقَضَاءَ
إِلَّا الدُّعَاءُ وَلَا يَزِيدُ فِي الْعُمْرِ إِلَّا الْبِرُّ (الترمذي
Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah ta’aala kecuali do’a.
Dan Tidak ada yang dapat menambah (memperpanjang) umur seseorang selain (perbuatan) kebaikan.” (HR Tirmidzi 2065)
Allah yang menetapkan, mencabut dan mengubah takdir semua makhluk-Nya.
Mintalah takdir baik hanya kepada Allah SWT.
2. Doa Mampu Mendatangkan Rahmat Allah
Rahmat : cinta Allah yang menyebabkan dosa kita diampuni.
Supaya dosa diampuni, perlu Rahmat Allah.
Supaya mendapatkan Rahmat Allah, harus sering berdoa.
QS Az Zumar (39) : 53
۞ قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
53. Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
3. Doa Mampu Mendatangkan Hidayah
🌿 Hidayah : Petunjuk ke arah kebenaran dan kekuatan untuk berbuat kebaikan.
QS Al An’am [6] : 125
فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ ۖ وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ ۚ كَذَٰلِكَ يَجْعَلُ اللَّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ
125. Siapa pun yang dikehendaki Allah untuk mendapat hidayah, Allah akan bukakan hatinya untuk menerima Islam. Siapa pun yang dikehendaki_Nya sesat, Allah jadikan hatinya sempit dan sesak, seakan-akan sedang mendaki ke langit.
Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.
4. Akan mendatangkan keberkahan
Berkah : Kebaikan yang mempunyai nilai plus/lebih
QS Al A’raf (7) : 96
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ ٱلْقُرَىٰٓ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّقَوْا۟ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَٰتٍ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ وَلَٰكِن كَذَّبُوا۟ فَأَخَذْنَٰهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
96. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
5. Doa akan mendatangkan husnul khotimah
QS Al Baqarah (2) : 186
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
186. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat.
Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Semoga kita semua bisa menjadi pribadi-pribadi yang senantiasa selalu berdoa, tidak lelah dalam berdoa agar bisa meraih keistimewaan doa.
Aamiin Yaa Robbal Alamiin
Wallohu a’lam bisshowab
Resensi Kajian Ustadz Dr. Aam Amiruddin, M.Si