Bismillah.
Assaamualaikum.
Tugas kita menjaga fithrah
Sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ مَوْلُودٍ إِلَّا يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ كَمَا تُنْتَجُ الْبَهِيمَةُ بَهِيمَةً جَمْعَاءَ هَلْ تُحِسُّونَ فِيهَا مِنْ جَدْعَاءَ
Artinya: “Tidaklah setiap anak kecuali dia dilahirkan di atas fithrah , maka bapak ibunyalah yang menjadikan dia yahudi , atau menjadikan dia nashrani, atau menjadikan dia majusi.” (HR . Al-Bukhary dan Muslim)
Jadi tidak benar jika ada yang mengatakan kita yang beragama islam sejak lahir dengan ungkapan islam keturunan, karena semua bayi pada asalnya terlahir diatas fithrah islam dan orang tua kita yang telah menjaga fithrah tersebut. Jadi sungguh ni’mat yang tidak terkira ketika kita terlahir dari orang tua yang beragama islam dan menuntun untuk mempelajari islam.
Semoga Alloh merahmati kedua orang tuaku melapangkan kuburnya, menerima segala amal shalihnya dan mengampuni segala salah dan dosanya, aamiin
~ petuah