Buah Dari Bersabar Terhadap Musibah Yang Menimpa
َقال الحافظ ابن كثير رحمه الله :
[ ومن أصابته مُصيبة فعلِم أنها بقضاء الله وقدره، فصبر واحتسب واستسلم لقضاء الله، هدى الله قلبه، وعوَّضه عمّا فاته من الدنيا هدى في قلبه، ويقينًا صادقًا، وقد يُخلف عليه ما كان أخذ منه أو خيرًا منه ]
تفسير القرآن العظيم (١٣٧/٨)
Al-Imam Al-Hafidz Ibnu Katsir rohahulloh pernah berkata :
“Barangsiapa ditimpa oleh suatu musibah, dan dia mengetahui bahwa musibah itu adalah (terjadi) karena Qodho’ (ketentuan/hukum) dan Qodar (takdir) dari Alloh ta’ala, lalu dia bersabar dan berharap pahala (kepada Alloh), serta pasrah (menerima dengan tulus) takdir tersebut, maka Alloh akan memberi hidayah (petunjuk) ke dalam hatinya, dan akan menggantikan apa yg hilang darinya dari perkara dunia, dengan hidayah (petunjuk) ke dalam hatinya dan keyakinan yg jujur/benar.
Dan Alloh (juga) akan mengganti apa yang diambil darinya dengan sesuatu yg semisalnya, atau menggantinya dgn yg lebih baik darinya !”
[ Tafsir Al-Qur’anul Adhzim, 8/137)
Ya, benarlah apa yg beliau sampaikan. Diantara dalil yg menunjukkan half itu, adalah hadits Anas bin Malik rodhiyallohu anhu, bahwa Nabi shollallohu alaihi wa sallam pernah bersabda :
إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِىَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ
“Sesungguhnya besarnya pahala (yg Alloh berikan kepada hamba-Nya) sesuai dgn besarnya bala’/cobaan (yg menimpanya).
Dan sesungguhnya Alloh itu apabila mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan ujian untuk mereka.
Siapa yang ridho (dgn ujian yg menimpanya tsb), maka Alloh akan ridho kepadanya. Barangsiapa siapa yang marah/tidak suka (dgn ujian yg menimpanya itu), maka Alloh pun akan murka/marah kepadanya.”
(HR. Ibnu Majah no. 4031, At-Tirmidzi no. 2396, sanadnya hasan kata Syaikh Al-Albani rohimahulloh).
Dan masih banyak dalil-dalil lainnya.
Semoga Alloh ta’ala karuniakan kepada kita, kesabaran dan keteguhan iman, khususnya saat musibah tengah melanda kita.
Allohu yubaarik fiikum…..