Muhasabah Diri

Saudaraku sekalian, kita merasa senang mempunyai rumah mewah, mobil, toko, perabotan rumah tangga yang memadai. Tapi kalau ternyata itu semuanya dari hasil menghutang, itu sebetulnya bukan kebahagiaan, tapi kesengsaraan. Karena hutang itu -saudaraku sekalian- adalah sesuatu yang tidak enak nanti di akhirat. Kanapa?

 

Hutang akan membuat bangkrut seseorang karena disebutkan dalam hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bahwa kelak pada hari kiamat kita akan membayar hutang-hutang yang dahulu di dunia kita berhutang dengan amalan shalih kita. Bayangkan kalau ternyata amalan shalih kita habis hanya untuk bayar hutang. Makanya kita menjadi orang-orang yang bangkrut.

 

seyogyanya kalau kita punya hutang yang belum dibayar segeralah kita bayar jangan di tunda tunda.

 

قَبْلَ أَنْ لَا يَكُونَ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ

 

“Sebelum nanti di hari kiamat kita tidak bisa membayar dengan dirham dan dinar.” Lalu kita bayar dengan apa? Dengan amalan shalih. Tentu yang tersisa apa apabila diakhirat nanti seluruh amalan kita telah habis untuk menebus hutang hutang ketika di dunia. Maka dari itu janganlah sampai kita menjadi orang yang bangkrut, saudaraku.

Semoga Bermanfaat.

Leave a Comment