Shalat Sunnah Subuh

Bayangkan jika Anda diberi kekayaan satu pulau berikut fasilitasnya yang super mewah…

Tentu hanya orang2 kalangan konglomerat & milyarder yang bisa memilikinya.

Bagaimana pula jika Anda memiliki kekayaan bumi dan seisinya?

Hmm… Mungkin tak terbayangkan rasanya… سُبْحَانَ اللّهِ

Ketahuilah saudaraku, semua kekayaan tersebut masih belum ada apa2nya dibanding keutamaan yang اَللّهُ berikan bagi mereka yang melakukan dua rakaat shalat sunnah Subuh!

▫ Rasulullah صلى اللّه عليه وسلم bersabda :

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَ مَا فِيْهَا (رواه مسلم)

“Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.”

📚 (HR Muslim dari Aisyah)

Oleh karena itu, usahakan kita senantiasa melakukan shalat sunnah qabliyah subuh tersebut dan jangan sampai meninggalkannya.

▫ Bahkan menurut Ibnul Qayyim al-Jauziyah, shalat sunnah ini merupakan satu-satunya shalat sunnah rawatib yang rutin dilakukan Nabi صلى اللّه عليه وسلم, baik saat sedang safar maupun mukim.

📚 (Zaadul Ma’ad I/315)

♥ Bagaimana jika ketinggalan?

Dalam hal ini, Nabi صلى اللّه عليه وسلم bersabda :

مَنْ لَمْ يُصَلِّ رَكْعَتَي الْفَجْرِ ؛ فَلْيُصَلِّهُمَا بَعْدَ مَا تَطْلُعُ الشَّمْسُ

“Barangsiapa yang belum sempat shalat sunnah Subuh maka hendaknya melakukannya setelah terbit matahari”.

📚 (HR at-Tirmidzi; Shahih)

Atau boleh pula dikerjakan selepas shalat Subuh berjamaah.

Sebagaimana riwayat Qais bin Qahd.

📚 (HR at-Tirmidzi, lihat Shahih Sunan at-Tirmidzi 1/133)

Semoga Bermanfaat

Leave a Comment