“HATI-HATI DENGAN WAKTU/UMUR (2)” | Artikel Inspirasi Muslim – Bidang Dakwah Rumah Sakit Ridhoka Salma Cikarang
ماَفَاتَ مِنْ عُمرِكَ لاَ عوَضَ لَهُ وماَ حَصَلَ لكَ منهُ لاَ قِيْمَة َلَهُ
- “ Umur (usia) hidupmu yang telah hilang (lewat) itu tidak ada gantinya(tidak dapat kembali), sedang perkara yang berhasil (dalam hidupmu) itu tidak dapat dinilai harganya.”
Umur seorang mukmin itu sebagai pokok hartanya, dengan harta itu bisa beruntung bisa juga rugi, barang siapa bersungguh-sungguh maka dia akan beruntung, dan siapa yang menyia-nyiakan pasti akan merugi. Apabila waktu umurnya terlewatkan selain untuk taat kepada الله, maka tidak ada gantinya, dan apabila telah pergi maka tidak akan kembali selamanya.
رَسُول اللهﷺ bersabda : “setiap waktu yang telah lewat dari( umur) hamba, yang tidak untuk berdzikir kepada الله pada waktu itu, besok di hari kiamat pasti menyesal dan merugi.”
Sayyidina Ali berkata kepada Sayyidatina Fatimah : ketika membuat makanan, buatlah yang halus dan lunak (tidak keras), karena makanan yang lunak dan yang keras itu lima puluh kali tasbih bandingannya.
Maka dari itu para Ulama’ Salafus sholih, sangat memperhatikan dan menjaga nafasnya, dan cepat-cepat mencari keuntungan pada setiap masa dan waktu. Mereka tidak menyia-nyiakan waktunya sedikitpun
Demikian artikel dari Bidang Dakwah Al Ghaniyy Rumah Sakit Ridhoka Salma Cikarang, dengan judul “HATI-HATI DENGAN WAKTU/UMUR (2)”
Semoga Bermanfaat
Bidang Dakwah RS Ridhoka Salma Cikarang
